Selasa, 19 Agustus 2014

LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMATAN STRUKTUR BIJI PADA BIJI MONOKOTIL DAN DIKOTIL


LAPORAN PRAKTIKUM
PENGAMATAN STRUKTUR BIJI PADA BIJI MONOKOTIL DAN DIKOTIL


































Disusun oleh:
Kelas XII IPA 1

Kelompok 2 Cocos Nucifera

Nur Khaerunnisa Ummuh
Irfan Faraswandi
Nurwindah
Lisdayanti
Muh. Aldi
Nasrullah
Asyira Qamra Bahar
Junaedah



SMA NEGERI 1 BONTOMARANNU
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Kata Pengantar

Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan laporan ini.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak yang telah berjasa memberikan motivasi dalam rangka menyelesaikan laporan ini.
Dalam penyusunan laporan ini tentu banyak kekurangan dan kesalahan, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi sempurnanya laporan ini.

Bontomanai,   19 Oktober 2014


Penyusun,











BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

           Tahap perkembangan disebut perkecambahan. Perkecambahan biji monokotil dan dikotil memiliki perbedaan. Baik dari segi struktur maupun  pertumbuhannya.
Pertumbuhan dan perkembangan pada pertumbuhan biji dimulai dengan perkecambahan. Perkecambahan  adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari biji). Embrio yang merupakan calon individu baru terdapat di dalam biji. Jika suatu biji tanaman ditempatkan pada lingkungan yang menunjang dan memadai,biji tersebut akan berkecambah.

B.    Tujuan Praktek

Penulisan laporan  ini dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua dalam menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 
1.              Mengamati struktur biji monokotil dan dikotil
2.              Mengetahui bagian-bagian biji monokotil dan dikotil
3.              Mengamati kecambah pada biji monokotil dan dikotil.

C.   Hipotesa

Berdasarkan masalah pokok dan kerangka pikir serta tujuan yang akan dicapai dalam
 penelitian ini, maka dirumuskan hipotesa sebagai berikut :

            1. Karena kacang tanah mempunyai dua keping biji
            2. Karena jagung mempunyai satu keping biji
3. Biji dikotil mempunyai dua kotiledon sedangkan biji monokotil hanya mempunyai
                satu  kotiledon (skutelum).
            4. Pada perkecambahan monokotil termasuk tipe perkecambahan hipogeal, sedangkan
                pada perkecambahan dikotil termasuk perkecambahan epigeal.





BAB II
METODELOGI

Penelitian perkecambahan biji monokotil dan dikotil ini dilaksanakan selama 7 hari . Praktikum ini dilaksanakan secara kelompok.

A.     ALAT DAN BAHAN

1.      Biji jagung
2.      Biji kacang tanah
3.      Biji kacang hijau
4.      Gelas aqua
5.      Kapas secukupnya
6.      Air secukupnya


B.     CARA KERJA

1.      Untuk mengecambahkan biji disimpan pada kapas yang sudah ditetesi dengan air




( Jagung )                                    



        ( Kacang Hijau )




 ( Kacang Tanah )




2.      Amati struktur biji jagung, kacang hijau dan biji kacang tanah.



( Jagung )                                 




     ( Kacang Hijau )




( Kacang Tanah )


3.      Belahlah biji dan gambarlah beserta bagian-bagiannya.


  





Biji Dikotil ( Kacang Hijau )





Biji Dikotil ( Kacang Tanah )


4.      Kecambahkan biji jagung, kacang hijau dan biji kacang tanah selama beberapa hari.

C.     HASIL KERJA




Jagung




Kacang Hijau




Kacang Tanah






BAB III
PEMBAHASAN

Pertumbuhan merupakan bertambahnya massa dan volume sel suatu organisasi (tumbuhan) yang bersifat kuantitatif dan bersifat irreversible tidak dapat kebentuk semula.
Perkembangan adalah proses menuju proses menuju kedewasaan. Dewasa berarti sudah banyak mendapat pengetahuan, informasi, dan pergaulan. Perkembangan juga dapat diatrikan berfungsinya reproduksi bersifat kualitatif.
Telah dijelaskan bahwa tumbuhan digolongkan menjadi dua berdasarkan penggolongan menurut bijinya jenis tumbuhan dibagi menjadi 2 yaitu tumbuhan dikotil dan juga tumbuhan monokotil.
·         Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan berbiji atau berkeping satu. Merupakan salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga.
·         Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbiji belah atau berkeping dua. Merupakan segolongan tumbuhan berbunga yang memilki cirri khas yang sama dengan memiliki sepasang daun lembaga (kotiledon: daun yang terbentuk pada embrio) berbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua.
 Tumbuhan dikotil memiliki struktur biji yang terdiri atas:
  • plumula
  • hipokotil
  • radikula
  • kotiledon
  • embrio
Tumbuhan monokotil memiliki struktur biji yang terdiri atas:

  • koleoptil
  • plumula
  • radikula
  • koleoriza
  • skutelum
  • endosperma
Plumula pada biji tanaman dikotil maupun monokotil adalah merupakan poros embrio yang tumbuh ke atas yang selanjutnya akan tumbuh menjadi daun pertama, sedangkan radikula adalah poros embrio yang tumbuh ke bawah dan akan menjadi akar primer.




Pada tanaman monokotil, misalnya jagung, kotiledon mengalami modifikasi menjadi skutelum dan koleoptil. Skutelum berfungsi sebagai alat penyerap makanan yang terdapat di dalam endosperma, sedangkan koleoptil berfungsi melindungi plumula. Selain itu, pada jagung juga terdapat koleoriza yang berfungsi melindungi radikula. 

Pertanyaan :

1.      Apa perbedaan struktur antara biji monokotil dan dikotil?
ð  Perbedaan antara biji dikotil dan monokotil terletak pada keping biji. Pada biji dikotil terdapat dua kotiledon sedangkan pada biji terdapat satu kotiledon (skutelum).
2.      Mengapa biji kacang di kelompokkan ke dalam kelompok dikotil dan biji jagung ke dalam monokotil?
ð  Biji kacang dikelompokkan menjadi kelompok dikotil karena biji kacang tanah dan kacang hijau berkeping dua, yaitu pada saat berkecambah kacang memiliki dua bagian biji yang menjadi satu.
ð  Sedangkan biji jagung dikelompokkan ke dalam kelompok monokotil karena berkeping satu, yaitu saat berkecambah tidak membelah/tetap utuh
3.      Apa perbedaan antara kecambah monokotil dan dikotil?
ð  Pada perkecambahan monokotil biji tidak mengalami pembelahan sedangkan pada perkecambahan dikotil kotiledon mengalami pembelahan.


BAB IV
PENUTUP

Simpulan

Pada umumnya struktur biji sama yaitu ada kotiledon, plumula, radikula. Yang membedakan hanya pada biji monokotil terdapat skutelum dan tidak terdapat epikotil dan hipokotil, sedangkan biji dikotil tidak terdapat skutelum dan terdapat epikotil dan hipokotil.
Perkecambahan biji monokotil dan biji dikotil mempunyai tipe perkecambahan yang berbeda. Biji monokotil tipe perkecambahan hipogel (kotiledon berada di bawah permukaan tanah), sedangkan biji dikotil tipe perkecambahan epigeal (kotiledon berada di atas permukaan tanah).
Air sangat berpengaruh terhadap perkecambahan. Tanpa adanya air perkecambahan tidak akan terjadi.

Saran

            Pada akhir penelitian ini kami menyarankan untuk praktikum selanjutnya agar lebih baik lagi sehingga memperoleh hasil yang memuaskan.



DAFTAR PUSTAKA


http://dimasupdate.blogspot.com/2013/12/struktur-biji-tumbuhan-dikotil-dan.html


http://www.wikipedia.com./perkecambahan 

http://www.wikipedia.com./kecambah

Jumat, 15 Agustus 2014

LAPORAN PENGAMATAN STRUKTUR BIJI (SMAN 1 BONTOMARANNU/XII IPA 1)



LAPORAN PENGAMATAN STRUKTUR BIJI

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1.       Mengetahuibagian-bagian biji monokotil dan dikotil
2.       Mengamati kecambah biji monokotil dan dikotil

Alat dan bahan :
1.       1 biji kacang tanah
2.       1 biji kacang hijau
3.       1 biji jagung
4.       Kapas
5.       1 gelas aqua
Cara kerja : 
1.       Amati struktur biji jagung dan kacang tanah 
2.       Belahlah biji serta tuliskan bagian-bagian biji
3.       Kecambahkan biji jagung, kacang hijau dan kacang tanah dalam dua hari
4.       Simpan pada kapas yang sudah di beri air






PEMBAHASAN
            Biji dikotil adalah biji yang mempunyai dua kotiledon yang merupakan cadangan makanan untuk pertumbuhan embrio hingga mencapai terbentuknya daun.Plumula adalah bagian biji tumbuhan yang merupakan poros embrio yang tumbuh ke atas yang selanjutnya akan tumbuh menjadi daun pertama. Hipokotil, adalah bagian bawah embryonic axis (bagian bawah/pangkal embrio) yang melekat pada kotiledon. Epikotil, adalah bagian atas embryonic axis yang melekat pada kotiledon. Radikula adalah poros embrio yang tumbuh ke bawah dan akan menjadi akar primer.

            Biji monokotil adalah biji yang mempunyai satu kotiledon.Koleoriza, adalah bagian yang menyelubungi akar. Skutelum berfungsi sebagai alat penyerap makanan yang terdapat di dalam endosperma. Endosperma berperan sebagai cadangan makanan hasil perkembangan kotiledon
Pertanyaan :
1.       Apa perbedaan struktur antara biji monokotil dan dikotil?
ð  Perbedaan antara biji dikotil dan monokotil terletak pada keping biji. Pada biji dikotil terdapat dua kotiledon sedangkan pada biji terdapat satu kotiledon (skutelum).
2.       Mengapa biji kacang di kelompokkan ke dalam kelompok dikotil dan biji jagung ke dalam monokotil?
ð  Biji kacang dikelompokkan menjadi kelompok dikotil karena biji kacang tanah dan kacang hijau berkeping dua, yaitu pada saat berkecambah kacang memiliki dua bagian biji yang menjadi satu.
ð  Sedangkan biji jagung dikelompokkan ke dalam kelompok monokotil karena berkeping satu, yaitu saat berkecambah tidak membelah/tetap utuh
3.       Apa perbedaan antara kecambah monokotil dan dikotil?
ð  Pada perkecambahan monokotil biji tidak mengalami pembelahan sedangkan pada perkecambahan dikotil kotiledon mengalami pembelahan.




KELOMPOK Cocos Nucifera
Ayira Qamra Bahar
Irfan Faraswandi
Junaedah
Lisdayanti
Muh. Aldi
Nasrullah
Nur Khaerunnisa Ummuh
Nurwindah MS

KELAS XII IPA 1
SMAN 1 BONTOMARANNU